Senin, 23 November 2015

Batik Indonesia




BATIK INDONESIA

Batik sebagai warisan budaya bangsa indonesia memiliki keunikan yang tidak ditemukan di negara lain. Keunikan itu terletak pada penggunaan malam atau campuran sarang lebah, lemak hewan, dan getah tanaman sebagai bahan pembuatannya. Seiring berjalannya waktu motif batik semakin berkembang dengan adanya hasil karya desainer yang terus bertambah jumlahnya. Batik bagi masyarakat Jawa maupun suku bangsa lain di Indonesia memang bukan hanya sebatas kain bercorak, tetapi juga menggambarkan filosofi kehidupan dan warisan budaya leluhur yang harus dijaga.

Image result for batik


Batik memang identik dengan Indonesia, tetapi bukan berarti negara lain tidak bisa memproduksinya. Negara tetangga kita, seperti Malaysia, Singapura, bahkan China juga memproduksi batik dengan motif yang cukup beragam. Hal itu ternyata tidak membuat pengakuan dunia internasional terkait batik Indonesia memudar.

Batik Indonesia akhirnya secara resmi dimasukkan dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. UNESCO memutuskan untuk menjadikan batik Indonesia sebagai salah satu daftar warisan budaya pada 8 September 2009. Pada 2 Oktober di Abu Dhabi, UNESCO mengumumkan hasilnya sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia. Pengakuan UNESCO terhadap batik Indonesia melalui proses panjang dan berliku.

Upaya pemerintah mendaftarkan berbagai warisan budaya Indonesia guna mendapat pengakuan dunia internasional terus memperoleh hasil signifikan. Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal. Kekayaan ragam batik yang datang dari beberapa wilayah dan provinsi, menjadi bukti bahwa Indonesia layak menjadi sumber budaya dimana batik tumbuh dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar