BENCANA ALAM
1. PENGERTIAN
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.
2. KLASIFIKASI BENCANA ALAM
Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).
Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).
BANJIR
Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
PENYEBAB
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut :
a) Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
c) Pembuangan sampah yang sembarangan
d) Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
e) Pembuatan tanggul yang kurang baik,
f) Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
CARA MENGANTISIPASI BANJIR
Untuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan,
diantaranya adalah :
a) Membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
b) Mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.
c) Membangun rute-rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.
d) Tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan air.
CARA MENYIKAPI BENCANA ALAM & PENDERITAAN
Ada kesusahan yang memang lahir dari kesalahan kita, tetapi ada juga kemurungan yang terjadi begitu saja. Pertanyaan yang tepat untuk kita sekarang adalah : Banjir dan Aneka kemalangan ataupun musibah yang terjadi adalah merupakan konsekuensi dari kesalahan kita ataukah terjadi begitu saja ?
Jika memang semua terjadi karena keserakahan kita sebagai manusia dalam meng-eksploitasi alam, Tentu menjadi tanggung jawab manusia untuk memperbaikinya.